-->

Musik Ansambel: Pengertian, Contoh, Serta Sejarah Alat Musik

Pengertian, Contoh, Serta Sejarah Alat Musik
Musik Ansambel: Pengertian, Contoh, Serta Sejarah Alat Musik
Setiap alat musik instrumen memiliki ciri dan karakter tersendiri dalam memainkan. Ada yang ditiup, dipetik, dipukul. Memainkan sasando dengan dipetik, angklung dengan menguncang-guncang sehingga bagian angklung akan saling berhentakan dan menimbulkan bunyi. Teknik memainkan alat musik tiup berhubungan dengan pernapasan. Rekorder/suling alat musik tiup tentunya memerlukan pernapasan yang baik dan keterampilan dalam penjarian. Membaca notasi merupakan kemampuan yang perlu terus dikembangkan. Kemampuan membaca notasi dianggap penting karena permainan musik tradisi saat ini sudah banyak yang ditulis menggunakan notasi. 



Ketika kita menyanyikan sebuah lagu diperlukan musik pengiring baik yang dilakukan dengan menggunakan peralatan musik maupun media lain. Musik ansambel merupakan salah satu permainan alat musik secara sederhana. Setiap alat musik memerlukan teknik bermain yang berbeda.

Pengertian Musik Ansambel


Secara bahasa Ansambel bersumber dari bahasa Perancis, Ansambel mempunyai arti sebuah rombongan musik. Kemudian didalam kamus musik, definisi ansambel yaitu kelompok aktivitas alat musik dengan jenis kegiatan seperti yang tercantum dalam sebutannya. Definisi lain dari ansambel yaitu bermain musik dengan bersama-sama memakai beberapa alat musik tertentu dan juga memainkan lagu-lagu musik menurut kelompok alat musiknya. Alat musik dalam permainan musik ansambel menurut fungsinya dapat dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut.

1. Kelompok Alat Musik Ritmis 

Indonesia sebagai negeri yang kaya akan budaya di tiap daerahnya, memiliki beragam jenis alat musik ritmis. Alat-alat musik ini berkembang dari kebudayaan lagu dan musik daerah. Bahkan ada yang muncul karena munculnya sebuah tren jenis musik.

Fungsi Alat Musik Ritmis


Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak dapat membunyikan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo. Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan irama. Berikut beberapa contoh alat musik ritmis.

11 Contoh alat musik ritmis yaitu:


  • Triangle
  • Gendang
  • Ketipung
  • Tifa
  • Kastanyet
  • Tamborin
  • Rebana
  • Marakas
  • Timbal
  • Konga


2. Kelompok Alat Musik Melodis 


Alat musik melodis adalah alat musik yang membunyikan melodi dalam sebuah lagu, namun pada umumnya tidak dimainkan dengan kord secara sendirian.

Dengan kata lain, alat musik melodis adalah alat musik yang dapat menghasilkan suatu nada atau notasi do, re, mi, fa, so, la, si, do untuk melengkapi bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ritmis.

Fungsi Alat Musik Melodis


Alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi membawakan melodi pada suatu lagu. Alat musik ini memiliki nada-nada sehingga dapat mengeluarkan rangkaian nada. Alat musik melodis dapat dimainkan dengan berbagai macam cara, diantaranya dengan dipetik, ditiup, ditekan, di goyang, digesek, maupun di hisap.

Contoh Alat Musik Melodis:


  • Rebab
  • Mandolin
  • Rekorder
  • Pianika
  • Angklung
  • Gitar
  • Bonang
  • Kecapi


3. Kelompok Alat Musik Harmonis 

Musik harmonis adalah musik yang berfungsi sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus. Alat musik yang digunakan dalam musik harmonis sama dengan alat musik melodis, perbedaannya hanya pada teknik dan nada yang di keluarkan, berikut contoh alat musik harmonis.

Contoh Alat Musik Harmonis Tradisional:


  • Sampe
  • Sasando
  • Bonang
  • Angklung
  • Kolintang


Contoh Alat Musik Harmonis Modern:


  • Piano
  • Gitar
  • Marimba
  • Harmonika 
  • Harpa



Teknik Bermain Alat Musik


Musik Indonesia amat beragam ada musik tradisional dan ada musik modern, antara lain dangdut dan keroncong. Masing-masing daerah juga memiliki alat musik dengan karakteristik tersendiri yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Teknik bermain memiliki beragam cara, seperti:

  • Dipukul: Alat musik yang dipukul contohnya yaitu drum, bongo, gendang dan saron.
  • Dipetik: Alat musik yang dipetik contohnya yakni gitar dan kecapi
  • Ditiup: Alat musik yang ditiup contohya yaitu terompet, seruling.
  • Digoyangkan/Digetarkan: Alat musik yang digoyangkan atau digetarkan contohnya yaitu angklung.
  • Digesek: Alat musik yang cara memainkannya digesek antara lain biola, rebab dan selo.


Alat Musik Tradisional Indonesia


Indonesia sebagai negeri yang kaya akan budaya di tiap daerahnya, memiliki beragam jenis alat musik. Alat-alat musik ini berkembang dari kebudayaan lagu dan musik daerah. Bahkan ada yang muncul karena munculnya sebuah tren jenis musik.

1. Angklung


Angklung
Angklung adalah alat musik dari daerah Jawa Barat dan Banten. Angklung telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Awalnya angklung merupakan alat musik yang digunakan untuk bunyi-bunyian ber- kaitan tentang panen padi dan upacara lain yang juga berkenaan dengan padi. Pak Daeng Soetisna seorang guru dari Kuningan Jawa Barat sejak tahun 1938 mengembangkan angklung sebagai musik di sekolah dengan membuat laras diatonik, (Oby A.R. Wiramiharja 2010), seperti nada pada alat musik modern seperti piano, gitar, dan alat musik lainnya. Kini alat musik angklung telah menyebar luas ke luar negeri. Alat musik angklung berkat jasa Pak Daeng, dibedakan menjadi angklung pembawa melodi dan angklung pengiring. Angklung melodi terdiri dari dua tabung bambu, sedangkan angklung pengiring terdiri atas tiga atau empat tabung bambu. Angklung yang terdiri dari tiga tabung bambu adalah bentuk trinada misalnya C minor, G, dan D dim, sedangkan yang empat untuk catur nada misalkan G7 dan C7.

2. Seruling Bambu


Seruling bambu
Alat musik seruling bambu juga berkembang seperti angklung. Di Sulawesi Selatan yaitu di Toraja dan di Sulawesi Utara seruling bambu telah dipakai sebagai musik ansambel, demikian juga di Nusa Tenggara Timur. Alat musik seruling dibedakan menjadi seruling pembawa melodi dan seruling pengiring. Seruling pengiring berfungsi sebagai akor dan bas. Akor bunyi nada seruling terdiri dari tiga seruling, misalkan untuk akor C mayor berarti seruling satu bunyi nadanya c, seruling dua bunyi nadanya e, dan seruling tiga bunyi nadanya g.

3. Sasando


Sasando
Alat musik sasando berasal dari abupaten Rotedau di Nusa Tenggara Timur, yang sudah sukar dijumpai. Pakaian tenun Rote dan Tiilangga topi khas Rote yang masih bisa dijumpai. Musik sasando sekarang sudah dimodifikasi sehingga dapat digunakan untuk mengiringi orang bernyanyi. Pak Jer. A. P yang tinggal di Kupang tepatnya di Liliba jalan ke arah Timor Leste, memodifikasi sasando sehingga menjadi sasando elektrik. Tanpa daun lontar suara alat musik ini sudah jelas terdengar. Alat musik sasando mempunyai wilayah nada dari nada G besar sampai dengan nada e3. Selain itu, dapat digunakan dalam 2 nada dasar mayor yaitu nada dasar C dan nada dasar G. Sasando termasuk alat musik chordofone yaitu alat musik dengan sumber bunyi senar. Cara memainkan musik sasando dipetik, tangan kiri memainkan akor tangan kanan memainkan melodi. Urutan nada untuk tangan kiri dalam nada dasar C = do adalah do, so, so, fa, fi, la, ti, do, re, mi, fa, fi. Untuk melodinya dimainkan oleh tangan kanan, nadanya so, la, ti, do, re, mi, fa, so, la, mi, re, do, ti, la, so, fa, mi.

4. Calung


Calang
Masyarakat banyak yang menyamakan calung dengan angklung, karena melihat bentuknya yang hampir sama. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar bunyinya hanya digo- yangkan, sedangkan calung harus dengan cara memukul batang-batang bambu.

5. Kolintang


Kolintang
Alat musik kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya, tong (nada rendah), ting (nada tinggi), dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan ”Mari kita lakukan Tong Ting Tang” atau Mangemo kumolintang. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang agar mudah dilafalkan oleh masyarakat.

Alat Musik Modern Yang Berkembang di Indonesia


Banyak yang belum mengetahui bahwa saat ini yang kita pakai untuk bermain musik adalah alat musik modern. Alat musik yang sudah berinovasi dari yang sebelumnya. Perkembangan zaman membuat alat musik juga semakin berevolusi menjadi benda pengiring musik terbaik yang diciptakan manusia tentunya dengan kecanggihan yang ada saat ini. Dengan didukung dengan alat musik modern yang canggih alunan nada yang disampaikan juga akan lebih terasa didalam jiwa.


1. Gitar

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, Gitar terbagi atas 2 jenis yaitu: 

Akustik 

Akustik
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.

Elektrik. 

Gitar listrik
Sumber: Bhinneka Com
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country,  reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.

2. Piano

Piano
Piano merupakan alat musik yang bisa dikategorikan bagian dari furniture mewah dan indah,yang bisa dijadikan sebagai pajangan rumah. Perbedaanya furniture yang satu ini dilengkapi dengan musik modern yang berfungsi untuk memainkan musik sebagai hiburan. Karenannya alat musik ini haru membutuhkan perawatan yang baik dari si pemiliknya. Piano adalah alat musik yang sangat kompleks dan terdiri dari material-material yang mahal. Ada lebih dari 9.000 bagian pada kunci ditambah dengan bagian kombinasi lainnya. Jika dianalisa material dari piano, maka akan terlihat kayu dengan kualitas tinggi, besi, baja, tembaga, plastik, kuningan, kapas, bahan perekat dan sebagainya. Maka bisa dibayangkan berapa sulitnya membersihkan bagian-bagian yang tidak mudah dijangkau didalam piano

3. DRUM

Drum
Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain. Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".

4. Biola

Biola
Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G. Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah). Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut pemain biola (pebiola), atau violinis (bahasa Inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain viola). Orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.

5. Harmonika

Harmonika
Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa. Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann.

6 Kibor/Keyboard

Keyboard
Sumber: Shopee.co.id
Kibor (bahasa Inggris: keyboard) adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti piano, hanya kibor bisa memainkan beragam suara, seperti trompet, suling, gitar, biola, sampai perkusi-perkusian. Dengan kibor, kita juga bisa bermain layaknya sebuah band. Dengan kibor, kita juga bisa bermain seperti kita bermain organ atau piano dan lebih praktis karena lebih mudah dibawa ke mana-mana. Kibor terdiri dari style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor, potensiometer volume, pitch atau bend, modulation (portamento) dan tombol tombol multi track.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel