Limbah Organik Yang Digunakan Sebagai Bahan Dasar Kerajinan
09:18
Limbah Organik Yang Digunakan Sebagai Bahan Dasar Kerajinan - Indonesia memiliki banyak bahan dasar limbah
yang dapat dijadikan karya kerajinan. Produk kerajinan
dari bahan limbah Indonesia yang beragam, kreatif,
inovatif, dan selalu berkembang telah dikenal di
mancanegara. Oleh sebab itu Indonesia dikenal
sebagai negara eksportir terbesar kerajinan yang
dibuat oleh tangan (handmade). Tangan-tangan
terampil dan pemikiran kreatif inovatif karya anak
bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain. Kita
patut bangga akan hal tersebut. Beberapa foto
karya dalam pameran yang dilakukan di beberapa
tempat dapat menunjukkan betapa Indonesia kaya
akan kerajinan dari limbah organik.
Sampah yang mempunyai kandungan air
cukup tinggi. Contohnya; kulit buah dan kulit
sayuran atau daun-daunan.
Limbah organik basah yang dapat dijadikan
karya kerajinan adalah; kulit jagung, kulit
bawang, kulit buah/biji-bijian, jerami dan
sebagainya.
Pengolahan limbah organik basah dapat dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung hingga kadar air dalam bahan limbah organik habis. Bahan yang sudah kering merupakan bahan baku yang nantinya dapat dibuat berbagai macam produk kerajinan. Proses bahan baku menjadi bahan yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, apakah akan dicelup warna atau diberi pengawet agar kuat dan tahan lama, semua dipengaruhi oleh tujuan si pembuat.
Pengolahan limbah organik kering tidak perlu banyak persiapan, karena sifatnya yang kering jenis limbah ini dapat langsung digunakan. Namun yang perlu diantisipasi adalah jika bahan limbah organik kering ini terkena air, maka yang dapat dilakukan adalah dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung atau alat pengering lain hingga kadar air dalam bahan limbah organik kembali seperti kondisi semula. Bahan limbah organik kering merupakan bahan baku yang nantinya dapat dibuat berbagai macam produk kerajinan. Sama halnya dengan bahan organik basah, proses bahan baku menjadi bahan yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, apakah akan dicelup warna atau diberi pelapis agar kuat dan tahan lama, dan semuanya juga dipengaruhi oleh tujuan pembuat karya.
Sumber: bse.mahoni.com
Limbah organik yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Limbah Organik Basah
Limbah Organik basah |
Pengolahan limbah organik basah dapat dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung hingga kadar air dalam bahan limbah organik habis. Bahan yang sudah kering merupakan bahan baku yang nantinya dapat dibuat berbagai macam produk kerajinan. Proses bahan baku menjadi bahan yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, apakah akan dicelup warna atau diberi pengawet agar kuat dan tahan lama, semua dipengaruhi oleh tujuan si pembuat.
2. Limbah Organik Kering
Sampah yang mempunyai kandungan air cukup rendah. Contohnya; kertas/kardus, kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, kayu, kulit telur, serbuk gergaji, dan sebagainya. Hampir semua limbah organik kering dapat diolah kembali sebagai karya kerajinan, karena sifatnya yang kuat dan tahan lama.Pengolahan limbah organik kering tidak perlu banyak persiapan, karena sifatnya yang kering jenis limbah ini dapat langsung digunakan. Namun yang perlu diantisipasi adalah jika bahan limbah organik kering ini terkena air, maka yang dapat dilakukan adalah dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung atau alat pengering lain hingga kadar air dalam bahan limbah organik kembali seperti kondisi semula. Bahan limbah organik kering merupakan bahan baku yang nantinya dapat dibuat berbagai macam produk kerajinan. Sama halnya dengan bahan organik basah, proses bahan baku menjadi bahan yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, apakah akan dicelup warna atau diberi pelapis agar kuat dan tahan lama, dan semuanya juga dipengaruhi oleh tujuan pembuat karya.
Berikut Video Contoh kerajinan berbahan limbah organik
Sumber: bse.mahoni.com