Kerajinan dari Perpaduan Bahan Berbeda Jenis
21:20
Kerajinan dari Perpaduan Bahan Berbeda Jenis - Jika kamu makan jagung rebus, kulitnya diletakkan di mana? Jika makan buah sirsak, sawo, dan salak, bijinya diletakkan di mana? Begitu pula jika kamu makan es krim, stiknya diletakkan di mana? Demi kebersihan lingkungan tentu kita membuangnya ke tempat sampah. Tindakan kamu membuang kulit, biji, atau bekas makanan ke tempat sampah merupakan tindakan yang terpuji.
Akan tetapi untuk mengurangi jumlah sampah yang semakin banyak setiap harinya ada berbagai upaya yang dapat dilakukan. Salah satu upaya untuk mengurangi sampah yaitu dengan memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang kerajinan.
Pernahkah kamu mendengar istilah kerajinan? Kerajinan yang dimaksud di sini adalah yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang menghasilkan barang melalui keterampilan tangan. Selanjutnya kita menyebutnya dengan istilah kerajinan tangan. Tahukah kamu apa yang dimaksud kerajinan tangan?
Mungkin di antara kalian ada yang membentuk kertas tersebut menjadi kipas, pesawat zet, tempat sirih, lipatan surat, atau yang lainnya. Semua karyamu itu merupakan salah satu contoh karya kerajinan tangan.
Kerajinan tangan adalah hasil karya manusia di mana proses pembuatannya melalui keterampilan tangan langsung. Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan sangat bermacam-macam, baik yang berasal dari alam maupun buatan. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan secara bervariasi
sehingga menghasilkan karya kerajinan yang bermanfaat. Dengan demikian, kerajinan dari perpaduan bahan yang berbeda jenis maksudnya adalah hasil karya manusia dengan memadukan bahan secara bervariasi dan proses pembuatannya melalui keterampilan tangan langsung.
Hasil karya kerajinan tangan dapat berupa hiasan dan barang pakai. Hiasan hasil kerajinan tangan menitikberatkan pada nilai estetis atau keindahan sehingga fungsinya pun sebagai penghias atau pelengkap untuk memperindah atau mempercantik sesuatu. Salah satu contoh, sebuah ruangan akan dilengkapi dengan benda-benda hias agar ruangan tersebut tampak lebih indah. Demikian halnya pada rambut atau kerudung seorang perempuan agar tampak lebih cantik, indah, dan memesona maka dilengkapi dengan berbagai bentuk hiasan. Sedangkan barang pakai hasil kerajinan tangan menitik beratkan pada fungsi atau kegunaannya. Nilai keindahan pada barang pakai digunakan untuk meningkatkan daya tarik.
Pada pertemuan sebelumnya telah dikenalkan contoh-contoh hasil karya kerajinan tangan baik yang berupa hiasan maupun barang pakai. Benda-benda tersebut terbuat dari bermacam-macam bahan. Pada dasarnya bahan kerajinan tangan berasal dari dua macam, yakni: bahan alam dan bahan buatan.
Bahan utama yang digunakannya adalah tanah liat, misalnya: keramik, gerabah atau tembikar berupa anglo (tungku tanah), guci, nanangan, poci atau teko tanah, dan tempayan.
Kerajinan tangan dari serat alam merupakan kerajinan tangan yang dibuat dengan menggunakan bahan dari serat alam (tanaman). Bahan yang dipergunakan untuk kerajinan tangan ini biasanya menggunakan daun, pelepah, atau batang dari tanaman.
Bahan serat alam yang biasa digunakan untuk membuat karya kerajinan tangan, antara lain: eceng gondok, daun pandan, daun kelapa, sabut kelapa, pelepah pisang, jerami padi, dan daun jagung.
Kerajinan tangan dari kayu merupakan kerajinan yang memanfaatkan kayu sebagai bahan utama dalam pembuatannya. Kerajinan kayu atau sering disebut woodcraft bagi masyarakat Indonesia merupakan produk yang sudah lama ditekuni dan menjadi salah satu kekayaan seni kriya yang dikenal hingga ke mancanegara. Beberapa contoh kayu yang bagus digunakan untuk membuat karya kerajinan adalah: kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu nangka, kayu sawo, dan kayu kelapa.
Pada praktik pembuatan kerajinan tangan di sekolah sekarang ini, salah satu bahan dasar kayu adalah stik es krim. Kerajinan tangan dari bahan stik es krim adalah sebuah karya untuk menghasilkan produk dengan menggunakan stik es krim sebagai bahan bakunya. Banyak sekali orang yang menyukai es krim karena rasanya yang lezat dan sensasi dinginnya. Pada beberapa jenis es krim dikemas menggunakan stik kayu, dan setelah es krimnya habis dimakan maka stiknya biasa dibuang ke tempat sampah. Daripada dibuang, lebih baik dikumpulkan dan dimanfaatkan menjadi barang yang berguna. Saat ini stik es krim kayu banyak juga yang dijual secara curah sehingga untuk kepentingan sebuah karya dapat membelinya di toko-toko perlengkapan makanan atau kerajinan.
Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomi tinggi. Sejak ratusan tahun lalu, orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai dari yang paling sederhana seperti tempat jemuran, dinding, lantai bambu (palupuh), perabot dapur, hingga yang paling rumit berupa souvenir. Sampai saat ini, bambu masih digunakan untuk keperluan tersebut. Bahkan saat ini, produk kerajinan bambu tampil dengan desain lebih menarik dan artistik hingga banyak digunakan di hotel-hotel berbintang, cottages, spa, butik, bank, toko serta interior bangunan modern.
Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, buaya, dan hewan lainnya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan. Salahsatu contoh karya kerajinan yang berbahan dasar kulit hewan adalah: wayang kulit, kipas, tas, sepatu, sandal, ikat pinggang, hiasan dinding, dan hiasan atau asesoris tari.
Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesori kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan fungsional lainnya, seperti: gelas, teko, nampan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Adapun bahan logam yang dimaksud, seperti: emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan, seng, dll. Saat ini banyak kemasan makanan, minuman, dan obat-obatan yang terbuat dari bahan dasar logam, misalnya alumunium dan seng. Kemasan-kemasan tersebut berupa kaleng atau botol dengan beragam bentuk dan ukuran. Kaleng dan botol bekas tersebut dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang karya kerajinan yang bermanfaat.
Bumi Indonesia memiliki beragam bebatuan yang beraneka warna. Daerah Martapura, Kalimantan Selatan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik, Tulungagung menghasilkan batu marmer, Pacitan menghasilkan batu mulia beraneka ragam bentuk dan warna. Bebatuan yang berwarna-warni tersebut dijadikan sebagai bahan produk kerajinan seperti: aksesori pelengkap busana, juga sebagai penghias benda, penghias interior dan eksterior.
Biji-bijian merupakan bagian dari tumbuhan. Melalui karya inovasi, kreativitas, dan keuletan berbagai biji-bijian dari tumbuhan dapat dibentuk menjadi berbagai karya kerajinan tangan yang menarik, misalnya mozaik untuk hiasan dinding, roncean untuk hiasan gantung, dan roncean untuk gelang-gelang.
Berbagai bulu hewan unggas, seperti burung, ayam, angsa, dan bebek dapat dijadikan karya kerajinan yang sangat cantik dan unik seperti kemoceng, kipas, asesoris, hiasan dinding, dll.
Sejak dulu hampir semua masyarakat Indonesia sudah terbiasa menggunakan rambut palsu (wig) untuk sambungan pembuat sanggul atau sanggul jadi (sobrah/tekes). Bahan utama dari sanggul jadi atau sambungan pembuat sanggul tersebut adalah potongan rambut manusia.
Seiring dengan kemajuan kebutuhan fashion para wanita, bulu mata palsu menjadi kebutuhan pelengkap kecantikan. Bahan utama bulu mata palsu yang berkualitas bagus adalah dari potongan rambut manusia. Konon, bulu mata palsu buatan Indonesia terkenal sampai ke mancanegara.
Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan bahan-bahan tersebut baik yang bersifat alami maupun buatan dalam bentuk limbah, bekas, atau sampah. Beberapa contoh misalnya: kulit jagung, kulit bawang, serbuk gergaji, botol bekas, kaleng bekas, stik es krim, lidi, majalah bekas, koran bekas, biji-bijian, dus, dan bagian dari tumbuhan yang kering.
Semua bahan-bahan tersebut dapat diolah secara kreatif dan inovatif menjadi barang-barang yang bermanfaat. Namun demikian, tentu saja sangat banyak beraneka bahan lain untuk membuat kerajinan tangan, seperti: benang wol, benang sulam, benang rajut, kain flanel, aneka kertas, aneka plastik, kayu, dan bambu. Bahan-bahan tersebut dapat dibeli di toko khusus.
a. Alat pemotong, meliputi gunting dengan berbagai model dan ukuran, cutter/pisau dengan berbagai ukuran, dan gergaji.
b. Alat perekat, meliputi glue gun (lem tembak), aneka lem.
c. Alat pengukur yakni penggaris braille.
d. Alat jahit yakni jarum jahit dengan berbagai ukuran.
e. Alat pembolong/holder.
Pembuatan karya kerajinan tangan yang akan kamu lakukan, setidaknya kamu mengetahui dan menguasai beberapa teknik dasar, antara lain: mengukur, menggunting, memotong, melubangi, merobek kertas, meremas kertas, menggulung kertas, dan merekat dengan atau tanpa glue gun.
Teknik-teknik yang sulit kamu lakukan, kamu bisa meminta bimbingan pada bapak/ibu gurumu di sekolah atau keluargamu di rumah. Kamu bisa melakukan latihan semampumu. Tetapi jika kamu masih kesulitan setidaknya kamu bisa menyampaikan kepada bapak/ibu guru atau keluargamu tentang apa yang dapat kamu lakukan dalam membuat karya kerajinan tangan ini.
Sumber: bse.kemdikbud.go.id
Akan tetapi untuk mengurangi jumlah sampah yang semakin banyak setiap harinya ada berbagai upaya yang dapat dilakukan. Salah satu upaya untuk mengurangi sampah yaitu dengan memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang kerajinan.
1. Pengertian Kerajinan
Pernahkah kamu mendengar istilah kerajinan? Kerajinan yang dimaksud di sini adalah yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang menghasilkan barang melalui keterampilan tangan. Selanjutnya kita menyebutnya dengan istilah kerajinan tangan. Tahukah kamu apa yang dimaksud kerajinan tangan?Mungkin di antara kalian ada yang membentuk kertas tersebut menjadi kipas, pesawat zet, tempat sirih, lipatan surat, atau yang lainnya. Semua karyamu itu merupakan salah satu contoh karya kerajinan tangan.
Kerajinan tangan adalah hasil karya manusia di mana proses pembuatannya melalui keterampilan tangan langsung. Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan sangat bermacam-macam, baik yang berasal dari alam maupun buatan. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan secara bervariasi
sehingga menghasilkan karya kerajinan yang bermanfaat. Dengan demikian, kerajinan dari perpaduan bahan yang berbeda jenis maksudnya adalah hasil karya manusia dengan memadukan bahan secara bervariasi dan proses pembuatannya melalui keterampilan tangan langsung.
Hasil karya kerajinan tangan dapat berupa hiasan dan barang pakai. Hiasan hasil kerajinan tangan menitikberatkan pada nilai estetis atau keindahan sehingga fungsinya pun sebagai penghias atau pelengkap untuk memperindah atau mempercantik sesuatu. Salah satu contoh, sebuah ruangan akan dilengkapi dengan benda-benda hias agar ruangan tersebut tampak lebih indah. Demikian halnya pada rambut atau kerudung seorang perempuan agar tampak lebih cantik, indah, dan memesona maka dilengkapi dengan berbagai bentuk hiasan. Sedangkan barang pakai hasil kerajinan tangan menitik beratkan pada fungsi atau kegunaannya. Nilai keindahan pada barang pakai digunakan untuk meningkatkan daya tarik.
2. Bahan untuk Membuat Kerajinan
Pada pertemuan sebelumnya telah dikenalkan contoh-contoh hasil karya kerajinan tangan baik yang berupa hiasan maupun barang pakai. Benda-benda tersebut terbuat dari bermacam-macam bahan. Pada dasarnya bahan kerajinan tangan berasal dari dua macam, yakni: bahan alam dan bahan buatan.a. Bahan alam
Kerajinan tangan dari bahan alam artinya bahan yang digunakan untuk membuat suatu karya kerajinan tangan berasal dari alam yang meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan. Berikut ini bahan kerajinan tangan yang berasal dari alam.
1) Kerajinan tangan dari bahan tanah liat
Bahan utama yang digunakannya adalah tanah liat, misalnya: keramik, gerabah atau tembikar berupa anglo (tungku tanah), guci, nanangan, poci atau teko tanah, dan tempayan.2) Kerajinan tangan dari bahan serat alam
Kerajinan tangan dari serat alam merupakan kerajinan tangan yang dibuat dengan menggunakan bahan dari serat alam (tanaman). Bahan yang dipergunakan untuk kerajinan tangan ini biasanya menggunakan daun, pelepah, atau batang dari tanaman.
Bahan serat alam yang biasa digunakan untuk membuat karya kerajinan tangan, antara lain: eceng gondok, daun pandan, daun kelapa, sabut kelapa, pelepah pisang, jerami padi, dan daun jagung.
3) Kerajinan tangan dari kayu
Kerajinan tangan dari kayu merupakan kerajinan yang memanfaatkan kayu sebagai bahan utama dalam pembuatannya. Kerajinan kayu atau sering disebut woodcraft bagi masyarakat Indonesia merupakan produk yang sudah lama ditekuni dan menjadi salah satu kekayaan seni kriya yang dikenal hingga ke mancanegara. Beberapa contoh kayu yang bagus digunakan untuk membuat karya kerajinan adalah: kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu nangka, kayu sawo, dan kayu kelapa.
Pada praktik pembuatan kerajinan tangan di sekolah sekarang ini, salah satu bahan dasar kayu adalah stik es krim. Kerajinan tangan dari bahan stik es krim adalah sebuah karya untuk menghasilkan produk dengan menggunakan stik es krim sebagai bahan bakunya. Banyak sekali orang yang menyukai es krim karena rasanya yang lezat dan sensasi dinginnya. Pada beberapa jenis es krim dikemas menggunakan stik kayu, dan setelah es krimnya habis dimakan maka stiknya biasa dibuang ke tempat sampah. Daripada dibuang, lebih baik dikumpulkan dan dimanfaatkan menjadi barang yang berguna. Saat ini stik es krim kayu banyak juga yang dijual secara curah sehingga untuk kepentingan sebuah karya dapat membelinya di toko-toko perlengkapan makanan atau kerajinan.
Inilah Video Proses Ukiran Kayu Sederhana Tradisional
4) Kerajinan tangan dari bambu
Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomi tinggi. Sejak ratusan tahun lalu, orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai dari yang paling sederhana seperti tempat jemuran, dinding, lantai bambu (palupuh), perabot dapur, hingga yang paling rumit berupa souvenir. Sampai saat ini, bambu masih digunakan untuk keperluan tersebut. Bahkan saat ini, produk kerajinan bambu tampil dengan desain lebih menarik dan artistik hingga banyak digunakan di hotel-hotel berbintang, cottages, spa, butik, bank, toko serta interior bangunan modern.
5) Kerajinan tangan dari bahan kulit
Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, buaya, dan hewan lainnya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan. Salahsatu contoh karya kerajinan yang berbahan dasar kulit hewan adalah: wayang kulit, kipas, tas, sepatu, sandal, ikat pinggang, hiasan dinding, dan hiasan atau asesoris tari.
6) Kerajinan tangan dari bahan logam
Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesori kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan fungsional lainnya, seperti: gelas, teko, nampan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Adapun bahan logam yang dimaksud, seperti: emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan, seng, dll. Saat ini banyak kemasan makanan, minuman, dan obat-obatan yang terbuat dari bahan dasar logam, misalnya alumunium dan seng. Kemasan-kemasan tersebut berupa kaleng atau botol dengan beragam bentuk dan ukuran. Kaleng dan botol bekas tersebut dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang karya kerajinan yang bermanfaat.
7) Kerajinan tangan dari bahan batu
Bumi Indonesia memiliki beragam bebatuan yang beraneka warna. Daerah Martapura, Kalimantan Selatan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik, Tulungagung menghasilkan batu marmer, Pacitan menghasilkan batu mulia beraneka ragam bentuk dan warna. Bebatuan yang berwarna-warni tersebut dijadikan sebagai bahan produk kerajinan seperti: aksesori pelengkap busana, juga sebagai penghias benda, penghias interior dan eksterior.
8) Kerajinan tangan dari bahan biji-bijian
Biji-bijian merupakan bagian dari tumbuhan. Melalui karya inovasi, kreativitas, dan keuletan berbagai biji-bijian dari tumbuhan dapat dibentuk menjadi berbagai karya kerajinan tangan yang menarik, misalnya mozaik untuk hiasan dinding, roncean untuk hiasan gantung, dan roncean untuk gelang-gelang.
9) Kerajinan tangan dari bahan bulu
Berbagai bulu hewan unggas, seperti burung, ayam, angsa, dan bebek dapat dijadikan karya kerajinan yang sangat cantik dan unik seperti kemoceng, kipas, asesoris, hiasan dinding, dll.
10) Kerajinan tangan dari bahan rambut
Sejak dulu hampir semua masyarakat Indonesia sudah terbiasa menggunakan rambut palsu (wig) untuk sambungan pembuat sanggul atau sanggul jadi (sobrah/tekes). Bahan utama dari sanggul jadi atau sambungan pembuat sanggul tersebut adalah potongan rambut manusia.
Seiring dengan kemajuan kebutuhan fashion para wanita, bulu mata palsu menjadi kebutuhan pelengkap kecantikan. Bahan utama bulu mata palsu yang berkualitas bagus adalah dari potongan rambut manusia. Konon, bulu mata palsu buatan Indonesia terkenal sampai ke mancanegara.
b. Bahan Buatan
Produk kerajinan dari bahan buatan merupakan segala bentuk kerajinan dengan bahan yang dibuat dari unsur-unsur bukan alam (sintetis) dan unsur-unsur kimia yang dipadukan menjadi bahan baru, kalau pun mengandung unsur-unsur alam komposisinya sangat sedikit.Berikut ini beberapa contoh bahan buatan yang dapat dibuat kerajinan tangan.
1) Kerajinan tangan dari bahan sabun
Kerajinan tangan dari bahan sabun sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Teknik pembuatan karya kerajinan tangan dari bahan sabun dapat dilakukan dengan dua cara, yakni dengan cara mengukir dan membentuk. Karya kerajinan dari sabun dengan cara mengukir, kita langsung mengukir pada sabun batangan tersebut dengan menggunakan pisau, sendok, lidi, jarum, dll. sehingga menghasilkan karya seperti: model binatang, buah, dan flora ukiran. Adapun dengan teknik membentuk, sabun diparut hingga menjadi bubuk, diadonan, baru dibentuk sesuai dengan keinginan.2) Kerajinan tangan dari bahan lilin
Pembuatan kerajinan tangan dari bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah dikerjakan. Semua orang dapat melakukannya. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas api/kompor kemudian mencetaknya.3) Kerajinan tangan dari bahan kertas
Berbagai jenis kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajinan tangan. Kertas lipat yang berwarna-warni sudah sangat dikenal dan digunakan oleh banyak orang untuk berkarya kerajinan melalui karya seni lipat kertas atau origami. Sisa-sisa kertas yang ada di lingkungan sekitar kita, dapat dibuat bubur kertas untuk bahan membuat kerajinan. Kertas-kertas bekas majalah atau surat khabar pun dapat langsung digunakan sebagai bahan utama karya kerajinan tangan yang menarik.
4) Kerajinan tangan dari bahan kain
Salah satu jenis kain yang paling mudah digunakan untuk membuat karya kerajinan tangan adalah kain flanel. Kain ini berteksur mirip kain wol, memiliki warna yang bervariasi, mudah dibentuk, dan harganya yang terjangkau. Selain kain flanel. Kain sisa dari bahan pakaian biasa atau kaos pun berupa kain percak sangat mudah diperoleh. Kain percak dapat dijadikan bahan utama karya kerajinan tangan.
5) Kerajinan tangan dari bahan plastik
Dewasa ini banyak sekali barang-barang yang terbuat dari plastik termasuk kemasan makanan, minuman, dan obata-obatan. Bekas kemasan makanan, minuman, dan obat-obatan dari bahan plastik dalam bentuk dan ukuran yang beragam dapat dijadikan bahan dasar pembuatan karya kerajinan tangan yang menarik. Botol plastik bekas makanan, sedotan plastik, minuman, obat-obatan, pita plastik, dan lainnya daripada dibuang yang mengakibatkan semakin bertambahnya sampah, lebih baik dimanfaatkan menjadi barang-barang bernilai guna dan bernilai jual.
Bacaan di atas telah membantu membuka wawasan pengetahuan kita tentang aneka ragam bahan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar kerajinan tangan.
Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan bahan-bahan tersebut baik yang bersifat alami maupun buatan dalam bentuk limbah, bekas, atau sampah. Beberapa contoh misalnya: kulit jagung, kulit bawang, serbuk gergaji, botol bekas, kaleng bekas, stik es krim, lidi, majalah bekas, koran bekas, biji-bijian, dus, dan bagian dari tumbuhan yang kering.
Semua bahan-bahan tersebut dapat diolah secara kreatif dan inovatif menjadi barang-barang yang bermanfaat. Namun demikian, tentu saja sangat banyak beraneka bahan lain untuk membuat kerajinan tangan, seperti: benang wol, benang sulam, benang rajut, kain flanel, aneka kertas, aneka plastik, kayu, dan bambu. Bahan-bahan tersebut dapat dibeli di toko khusus.
3. Alat untuk Membuat Kerajinan
Bahan-bahan yang telah kamu amati, akan dibentuk menjadi suatu karya kerajinan dengan menggunakan bermacam-macam alat. Alat-alat yang umum digunakan untuk membuat kerajinan tangan meliputi:a. Alat pemotong, meliputi gunting dengan berbagai model dan ukuran, cutter/pisau dengan berbagai ukuran, dan gergaji.
b. Alat perekat, meliputi glue gun (lem tembak), aneka lem.
c. Alat pengukur yakni penggaris braille.
d. Alat jahit yakni jarum jahit dengan berbagai ukuran.
e. Alat pembolong/holder.
4. Teknik Dasar Membuat Kerajinan
Jika akan membuat kerajinan tangan, ada beberapa teknik dasar yang harus diketahui dan dikuasai secara baik. Secara umum teknik-teknik tersebut meliputi: menganyam, menenun, menjahit, meronce, membordir, membentuk, menempa, memahat, mengukir, mencetak, membutsir, makrame, dll.Pembuatan karya kerajinan tangan yang akan kamu lakukan, setidaknya kamu mengetahui dan menguasai beberapa teknik dasar, antara lain: mengukur, menggunting, memotong, melubangi, merobek kertas, meremas kertas, menggulung kertas, dan merekat dengan atau tanpa glue gun.
Teknik-teknik yang sulit kamu lakukan, kamu bisa meminta bimbingan pada bapak/ibu gurumu di sekolah atau keluargamu di rumah. Kamu bisa melakukan latihan semampumu. Tetapi jika kamu masih kesulitan setidaknya kamu bisa menyampaikan kepada bapak/ibu guru atau keluargamu tentang apa yang dapat kamu lakukan dalam membuat karya kerajinan tangan ini.
Sumber: bse.kemdikbud.go.id